Minggu, 09 Juli 2023

Laporan Akhir M4 percobaan 1




Percobaan 1

1. Jurnal [Kembali]


2. Alat dan Bahan [Kembali]
 
 
 
  1.  Panel DL 2203C 
  2.  Panel DL 2203D 
  3.  Panel DL 2203S 
  4. Jumper

3. Rangkaian Simulasi [Kembali]
 

4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

Dalam rangkaian percobaan ini, terdapat empat flip-flop dan gerbang AND. Flip-flop tersebut dihubungkan dengan beberapa kaki yang memiliki fungsi masing-masing. Untuk memperoleh efisiensi, kita dapat menyederhanakan penjelasan mengenai hubungan kaki-kaki flip-flop dan menggabungkan informasi yang relevan.

Rangkaian percobaan terdiri dari empat flip-flop, yang masing-masing memiliki kaki S, J, K, C, R, dan Q. Pada Flip Flop 1, kaki S terhubung ke B6', kaki J terhubung ke Q flip flop kedua, kaki K terhubung ke Q' flip flop kedua, kaki C terhubung ke output gerbang AND, kaki R terhubung ke B0, dan kaki Q terhubung ke H7. Pada Flip Flop 2, kaki S terhubung ke B5', kaki J terhubung ke Q flip flop ketiga, kaki K terhubung ke Q' flip flop ketiga, kaki C terhubung ke output gerbang AND, kaki R terhubung ke B0, dan kaki Q terhubung ke H6. Pada Flip Flop 3, kaki S terhubung ke B4', kaki J terhubung ke Q flip flop keempat, kaki K terhubung ke Q' flip flop keempat, kaki C terhubung ke output gerbang AND, kaki R terhubung ke B0, dan kaki Q terhubung ke H5. Pada Flip Flop 4, kaki S terhubung ke B3', kaki J terhubung ke B1, kaki K terhubung ke B1', kaki C terhubung ke output gerbang AND, kaki R terhubung ke B0, dan kaki Q terhubung ke H4. Selain itu, input CLK terhubung ke B2.

Dalam percobaan ini, kita ingin mengamati pergeseran nilai input dan output serta menentukan jenis shift register yang terjadi. Terdapat empat kondisi yang diamati.

  1. Kondisi 1: Switch B3-B6 = 0, B0, B2 = 1, dan B1 = X. Pada kondisi ini, input 0011 akan masuk dan bergeser satu per satu, kemudian dikeluarkan satu per satu. Hal ini menunjukkan bahwa shift register yang terjadi adalah SISO (Serial In Serial Out). Data akan dikeluarkan pada clock ke-8 setelah melalui 4 clock untuk masukan dan 4 clock untuk keluaran.

  2. Kondisi 2: Switch B3-B6 = 0, B0 = X, B1 = 1, dan B2 = ↓. Pada kondisi ini, misalnya input yang diinginkan adalah 0111, data akan masuk dan bergeser satu per satu, kemudian dikeluarkan secara serempak. Ini menunjukkan bahwa shift register yang terjadi adalah SIPO (Serial In Parallel Out). Data akan dikeluarkan pada clock ke-5 setelah melalui 4 clock untuk masukan dan 1 clock untuk keluaran.

  3. Kondisi 3: Switch B3-B6 = X, B1 = 0, B1, B2 = 1. Pada kondisi ini, misalnya data yang diinginkan adalah 1111, input akan masuk secara serempak dan output data akan bergeser satu per satu. Kondisi ini menunjukkan bahwa shift register yang terjadi adalah PISO (Parallel In Serial Out). Data akan dikeluarkan pada clock ke-5 setelah melalui 1 clock untuk masukan dan 4 clock untuk keluaran.

  4. Kondisi 4: Switch B3-B6 = X, B0 = 1, B1, B2 = 0. Pada kondisi ini, misalnya data yang diinginkan adalah 1001, input akan masuk secara serempak dan dikeluarkan secara serempak. Kondisi ini menunjukkan bahwa shift register yang terjadi adalah PIPO (Parallel In Parallel Out). Data akan dikeluarkan pada clock ke-2 setelah melalui 1 clock untuk masukan dan 1 clock untuk keluaran.

5. Video Rangkaian [Kembali]
 
Dikarenakan ukuran video yang terlalu besar, video tidak bisa di upload. Jika ingin melihat,                                    silahkan download video di link deskripsi dibawah

6. Analisa [Kembali]
 
Analisa percobaan 1
1. Analisa Output yang dihasilkan tiap tiap kondisi
2. Jika gerbang And pada rangkaian di hapus, sumber clock dihubungkan langsung ke Flip flop, bandingkan output yang didapatkan
 
Jawab:
1. Dalam percobaan 1, rangkaian beroperasi dengan input seri (serial in) dan menghasilkan output seri (serial out), yang disebut SISO. Pada percobaan 2, input tetap seri, tetapi outputnya berubah menjadi paralel, disebut SIPO. Percobaan 3 dan 4 menggunakan input paralel, tetapi menghasilkan output yang berbeda. Pada percobaan 3, outputnya seri (PISO), sedangkan pada percobaan 4, outputnya paralel (PIPO). Jadi, dalam rangkaian ini, variasi dalam jenis input dan output tergantung pada konfigurasi yang digunakan.
2. Jika gerbang AND dihapus dari rangkaian dan sumber clock langsung dihubungkan dengan output melalui gerbang AND yang tetap ada, hasilnya akan tetap sama. Gerbang AND digunakan sebagai pengontrol output pada clock. Jika ingin mengalirkan logika dari clock, kaki lain dari gerbang AND akan diberi logika 1. Namun, jika tidak ingin mengalirkan logika dari clock, kaki lainnya akan diberi logika 0. Logika pada kaki lain dari gerbang AND ini dapat diatur melalui saklar yang terhubung ke arus dan ground. Jika tidak menggunakan gerbang AND, logic clock secara bebas mengalir ke rangkaian. Dengan demikian, penggunaan gerbang AND untuk mengontrol output tetap dapat dilakukan secara efisien tanpa mempengaruhi logika sumber clock.


7. Link Download [Kembali]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Besar Machine Learning: Penerapan Penerapan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation untuk Smart Control Early Warning System (EWS)

Referensi : Rahardi, G. A. (2023). Penerapan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation untuk Smart Control Early Warning System (EWS).  CYCLOTR...