Percobaan I
Push Button & LED
1. Foto Hardware dan Diagram Blok [Kembali]
Arduino Uno
SW-SPDT
Resistor
LED
Diagram Blok:
2. Prosedur Percobaan [Kembali]
1. Susun semua bagian bersama.
2. Tulis kode di aplikasi Arduino IDE.
3. Transfer program ke Arduino setelah selesai.
4. Uji program menggunakan simulasi dan coba dengan modul.
2. Tulis kode di aplikasi Arduino IDE.
3. Transfer program ke Arduino setelah selesai.
4. Uji program menggunakan simulasi dan coba dengan modul.
Rangkaian Simulasi
Prinsip Kerja
Rangkaian ini terdiri dari beberapa komponen, termasuk mikrokontroler (ATMEGA328P-PU), push button, resistor, dan LED. Mikrokontroler ATMEGA328P-PU berperan sebagai inti rangkaian, mengatur operasi push button dan LED. Push button terhubung ke pin input analog Arduino (A0 - A5), sementara LED terhubung ke pin output Arduino (2-6). Ketika satu push button ditekan, pin input yang terkait mendeteksi perubahan tegangan dan mengirimkan sinyal ke mikrokontroler. Mikrokontroler kemudian mengaktifkan pin output (PD4 dan PD3) untuk menyalakan LED (D1 dan D2). Ketika dua push button ditekan, mikrokontroler menerima sinyal dari pin input (A0 dan A1) dan memicu program yang mengatur suplai tegangan ke LED (D1, D2, D3, D4, D5) dengan frekuensi tertentu, membuat LED berkedip. Resistor (R1-R5) digunakan untuk mengatur arus menuju LED, sementara resistor (R6 dan R7) berfungsi sebagai pull-down untuk memastikan pin input beroperasi dengan baik.
4. Flowchart dan Listing Program [Kembali]
Flowchart
Listing Program:
const int inputPinA0 = A0;
const int inputPinA1 = A1;
const int outputPin2 = 2;
const int outputPin3 = 3;
const int outputPin4 = 4;
const int outputPin5 = 5;
const int outputPin6 = 6;
void setup() {
pinMode(inputPinA0, INPUT);
pinMode(inputPinA1, INPUT);
pinMode(outputPin2, OUTPUT);
pinMode(outputPin3, OUTPUT);
pinMode(outputPin4, OUTPUT);
pinMode(outputPin5, OUTPUT);
pinMode(outputPin6, OUTPUT);
}
void loop() {
// Baca status input pin A0 dan A1
int stateA0 = digitalRead(inputPinA0);
int stateA1 = digitalRead(inputPinA1);
if (stateA0 == HIGH && stateA1 == LOW) {
// Jika input A0 HIGH dan A1 LOW
digitalWrite(outputPin2, HIGH);
digitalWrite(outputPin3, HIGH);
delay(500);
// Matikan LED
digitalWrite(outputPin2, LOW);
digitalWrite(outputPin3, LOW);
} else if (stateA0 == HIGH && stateA1 == HIGH) {
// Jika input A0 dan A1 HIGH
digitalWrite(outputPin2, HIGH);
digitalWrite(outputPin3, HIGH);
digitalWrite(outputPin4, HIGH);
digitalWrite(outputPin5, HIGH);
digitalWrite(outputPin6, HIGH);
delay(500);
// Matikan LED
digitalWrite(outputPin2, LOW);
digitalWrite(outputPin3, LOW);
digitalWrite(outputPin4, LOW);
digitalWrite(outputPin5, LOW);
digitalWrite(outputPin6, LOW);
delay(500);
}
}
Pada kondisi 3 dari percobaan 1, satu tombol akan menyalakan dua LED, sementara dua tombol akan menghidupkan lima LED dan membuatnya berkedip.
Download HTML
Download Rangkaian
Download Program
Download Video Simulasi
Download Datasheet SW-SPDT
Download Datasheet Resistor
Download Datasheet Arduino Uno
Download Datasheet LED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar