Minggu, 28 Mei 2023

Tugas Pendahuluan 1: M2_P1_K12




1. Kondisi
[Kembali]

Buatlah rangkaian J-K flip flop dan D flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=0, B1=1, B2=don’t care, B3=don’t care, B4=0, B5=don’t care, B6=clock

2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]
 

3. Video Simulasi [Kembali]
 


4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
 
Pada percobaan 1 dibuat rangkaian JK flipflop dan D flipflop dengan kondisi input sebagai berikut B0=0, B1=1, B2=don’t care, B3=don’t care, B4=0, B5=don’t care, B6=clock. Dimana output yang dihasilkan pada kedua flipflop adalah 0 pada kaki Q dan 1 pada kaki Q'.

Output ini didapatkan karena input pada kaki reset yang mana berkondisi active low kedua flipflop bernilai 0. Sehingga kaki R akan aktif dan memaksa output pada kedua flipflop 0 pada kaki Q dan 1 pada kaki Q'.

5. Link Download [Kembali]



Tugas Pendahuluan 2: M2_P2_K19



1. Kondisi
[Kembali]

Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=1, B1=clock, B2=clock.

2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]
 



3. Video Simulasi [Kembali]
 


4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
 
Pada percobaan kali dibuatlah rangkaian T Flip Flop dengan input B0=1, B1=clock, B2=clock. Disini input S dan Clock sama-sama memiliki kondisi aktif low dan sama-sama terhubung dengan Clock. Jadi disaat Clock bernilai 0 keadaan T FlipFlop seharusnya dalam kondisi toogle. Namun, karena kaki S juga aktif pada saat yang sama, maka output akan dipaksa bernilai 1 pada kaki Q dan 0 pada kaki Q'. Lalu saat Clock bernilai 1, T FlipFlop akan mempertahankan keadaan sebelumnya yaitu output 1 dan 0. Sehingga output tak akan pernah berubah dikarenakan kondisi diatas terus berulang.

5. Link Download [Kembali]



Modul 2




Modul 2
Flip flop


1. Tujuan [Kembali]


  1. Merangkai dan menguji rangkaian flip-flop

2. Alat dan Bahan [Kembali]
 
 
  1.  Panel DL 2203C 
  2.  Panel DL 2203D 
  3.  Panel DL 2203S  


3. Dasar Teori [Kembali]
 
Flip-Flop
 
Flip-flop adalah rangkaian elektronika yang memilki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Flip-flop merupakan pengaplikasian gerbang logika yang bersifat Multivibrator Bistabil. Dikatakan Multibrator Bistabil karena kedua tingkat tegangan keluaran pada Multivibrator tersebut adalah stabil dan hanya akan mengubah situasi tingkat tegangan keluarannya saat dipicu (trigger).  Flip-flop mempunyai dua Output (Keluaran) yang salah satu outputnya merupakan komplemen Output yang lain.

a. R-S Flip-Flop
R-S Flip-flop merupakan dasar dari semua flip-flop yang memiliki 2 gerbang inputan atau masukan yaitu R dan S. 
 






Gambar 2.3 R-S Flip-Flop

b. J-K Flip-Flop
Kelebihan J-K Flip-flop adalah tidak adanya kondisi terlarang atau yanng berarti diberi berapapun inputan asalkan terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada keluaran atau outputnya.
  
Gambar 2.4 JK Flip-Flop
c. D Flip-Flop
D Flip-flop merupakan salah satu jenis flip-flop yang dibangun dengan menggunakan flip-flop R-S. Perbedaan dengan R-S flip-flop terletak pada inputan R, dan D Flip-flop inputan R terlebih dahulu diberi gerbang NOT.
 
Gambar 2.5 D Flip-Flop
d. T Flip-Flop
T Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang telah di buat dengan menggunakan J-K Flip-flop yang kedua inputannya dihubungkan menjadi satu maka akan diperoleh flip-flop yang memiliki watak membalik output sebelumnya jika inputannya tinggi dan outputnya akan tetap jika inputannya rendah.
 

 Gambar 2.6 T Flip-Flop

Sistem Otomatis Lampu Belajar dan Kipas Pendingin Berbasis Kehadiran dan Suara

[menuju akhir] [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Percob...